Sunyi memaksa bulan beraksara di belantara.Â
Telaga do'a sedang menanti kita disudut kota.Â
Tidak perlu memaksa,Â
tergesa-gesa melukis hujan bak satu nada yang cilaka
Pada mata yang binar, aku ingin mengecupmu
Seperti daun basah dikecub bibir-bibir malam.
Seyumlah..!
Musim abadi di lembah rasa,Â
Tunggu saja aku di beranda hatimu.Â
Gubahan ini, membawa kita kedalam frasa yang tidak biasa.Â
Aku rasa, kau bisa percaya.
Bth, 03/05/21
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!