Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musim Abadi di Lembah Rasa

3 Mei 2021   21:31 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:38 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : triparchipelego.com

Sunyi memaksa bulan beraksara di belantara. 

Telaga do'a sedang menanti kita disudut kota. 

Tidak perlu memaksa, 

tergesa-gesa melukis hujan bak satu nada yang cilaka

Pada mata yang binar, aku ingin mengecupmu
Seperti daun basah dikecub bibir-bibir malam.

Seyumlah..!

Musim abadi di lembah rasa, 

Tunggu saja aku di beranda hatimu. 

Gubahan ini, membawa kita kedalam frasa yang tidak biasa. 

Aku rasa, kau bisa percaya.

Bth, 03/05/21

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun