Jakarta, 17 Februari 2025 -- Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 terus menjadi pusat perhatian publik, terutama terkait dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Panel Survei Indonesia (PSI) baru-baru ini merilis hasil survei yang menunjukkan mayoritas masyarakat mendukung pembangunan kawasan tersebut.
Survei yang dilakukan pada 1--9 Februari 2025 ini melibatkan 1.580 responden dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan margin of error 2,47% dan tingkat kepercayaan 95%, survei ini memberikan gambaran bagaimana masyarakat menilai pengembangan PIK 2, termasuk proyek Tropical Coastland seluas 1.836 hektar yang dikembangkan sebagai destinasi wisata hijau.
Dukungan Publik terhadap PIK 2
Direktur Eksekutif PSI, Ahmad Spd, menyampaikan bahwa mayoritas responden menilai tuduhan dan narasi negatif terhadap PIK 2 justru berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang, Banten, dan Jakarta. Bahkan, proyek ini dianggap berperan penting dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto.
"Dari hasil survei, sebanyak 82,2% responden menilai PIK 2 berdampak positif terhadap ekonomi, sementara 10,7% menilai negatif, dan 7,1% tidak memberikan jawaban," ujar Ahmad.
Lebih lanjut, survei menunjukkan bahwa:
70,4% responden yakin pembangunan PIK 2 akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan nilai properti.
82,1% responden percaya bahwa proyek ini akan menambah devisa negara melalui pajak dan investasi.
83,2% responden menilai bahwa pengembangan PIK 2 akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional melalui sektor properti, pariwisata, dan industri kreatif.
Dampak Ekonomi dan Sosial yang Signifikan