Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Buatmu

14 Oktober 2025   18:30 Diperbarui: 14 Oktober 2025   18:19 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mencari ke sana kemari
mulai dari balik almari 
hingga membuka pintu besi 
tapi tidak juga aku temukan kata puisi

Saranmu agar ku ke taman 
hanya kutemui serumpun pohon bunga menjelang kematian 
batang sudah mengering 
namun masih ada selembar daun hijau melekat di dahan bagai ranting

Aku masih berharap dan kering karena salah mata melihat 
aku tidak ingin puisiku terlambat 
ingin kupersembahkan malam nanti 
akan ku bacakan di dekat tubuhmu yang wangi

Baca juga: Menjelang Tiba

Bukan untuk memikatmu 
karena kau sudah lama menjadi milikku 
tapi aku ingin membacanya saja 
bagaimana reaksimu malam ini karena aku tahu puisiku kau tak suka 

Sungailiat, 14 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Mendung Mengusik

Baca juga: Kisah Penambang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun