Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjelang Tiba

14 Oktober 2025   17:29 Diperbarui: 14 Oktober 2025   17:29 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau tidak ingin tiba karena ada yang tertinggal
tetapi kami tidak mau gagal 
kita harus segera sampai 
karena semua keinginan harus dicapai

Lebih baik dikorbankan apa yang tinggal 
daripada seluruh orang dalam perjalanan menjadi gagal 
anggap saja apa yang tertinggal adalah derita 
jangan campurkan dengan apa yang akan kami dapat yaitu secercah bahagia

Tinggal hitungan menit kita akan tiba 
Sepertinya kau tidak menerima 
ingin menghentikan perjalanan 
kau hanya seorang diri tidak akan ada kekuatan

Baca juga: Kisah Penambang

Lupakan kelalaian yang baru berlalu
kebahagiaan bersama akan kita rasakan ketika berada di tempat yang dituju 
kecewa hanya sementara 
tapi kebahagiaan bersama sepanjang masa 

Sungailiat, 14 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Rupa Pagi

Baca juga: Ketika Lampu Merah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun