Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lara Hati Menyayat Pagi

10 Oktober 2025   08:45 Diperbarui: 10 Oktober 2025   09:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah kehilangan
terdengar pagi suara jeritan panjang 
yang menggetarkan banyak orang 
mereka keluar rumah untuk mendapatkan terang

Dari mana arah suara 
yang telah menggetarkan jiwa 
banyak orang menuju kesatu arah 
mereka yakin tempat asal suara yang telah membelah

Mereka menemukan perempuan sedang menangis 
hatinya bagai teriris 
kepalanya bagai dilinggis 
tampak lelaki tergantung kaku di teralis

Baca juga: Si Jantan

Lelaki yang mengakhiri hidupnya 
istri yang tidak tahu apa-apa 
masa telah hilang segalanya 
orang-orang berusaha membujuk agar takdir bisa diterima 

Sungailiat, 10 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Air Mata Jumat

Baca juga: Mengikuti Langkahmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun