Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata Jumat

10 Oktober 2025   05:57 Diperbarui: 10 Oktober 2025   05:57 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jatuh bercucuran di pipi bumi
adalah yang jatuh ketika pagi 
membasahi tanah 
yang tidak merasa basah

Tanah menjadi segar tanpa aroma
menumbuhkan benih-benih baru tak dikenal nama 
apakah pohon bunga 
apakah pohon besar ketika nanti terus tumbuh pada suatu masa

Tetesan embun yang menunggu lama 
ketika ingin disapa 
mereka yang pulang dari masjid tua 
kali ini berada di sana lebih lama

Baca juga: Mengikuti Langkahmu

Jumat pagi mereka berdoa 
embun ikut berdoa 
bunga-bunga ikut berdoa 
pohon-pohon ikut berdoa 
untuk mereka yang berdoa 

Sungailiat, 10 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi | Lima Menit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun