Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menyayat Malam

22 September 2025   17:51 Diperbarui: 22 September 2025   17:51 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak bermaksud menyakiti
tetapi ini keputusan yang keluar dari hati 
sudah dipertimbangkan dengan bijak 
tidak ingin meninggalkan malam ini dengan jejak

Sayatan ini bukan dari pedang 
tetapi hanya kata menantang 
apakah malam ini kau berani berterus terang 
agar rahasia bisa terang benderang

Aku tidak memaksakan 
begitu pula bila kau memilih bungkam tidak ada larangan 
Ini sekedar tawaran 
aku bisa mengungkapkan sebenarnya menyayat semua kepalsuan

Bila kau tidak ingin mendengar apa yang aku ungkapkan 
segala isi hati akan kusimpan 
sayatan malam ini merupakan keputusan 
kau bisa pergi membawa rahasia sebagai beban 

Sungailiat, 22 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Perjalanan Subuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun