Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Subuh

22 September 2025   06:39 Diperbarui: 22 September 2025   06:39 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adalah pagi yang memancarkan sinar
mulai setitik baru keluar
memulai perjalanan seperti biasa 
hingga terasa biasa menjadi dingin tak seberapa

adalah pagi selalu membangunkan tepat waktu diiringi suara mengaji 
Air segar menyirami saat mandi
Marbot tua yang menjaga masjid selalu bersuara membacakan kalam Illahi
 menghentikan kokok ayam ikut  menikmati

Pagi adalah kesempatan
tidak ingin meninggalkan 
karena akan merasa bersalah akhirnya menjadi penyesalan
tobat pun terasa tak terbayarkan

Baca juga: Jalan Tanah

mempergunakan waktu yang berharga 
walau hanya sebentar tetapi terasa 
setiap sujud meminta pengampunan Dosa 
setiap doa yakin diterima 

Sungailiat, 22 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Bambu di Perbatasan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun