Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Tentang Ayam Jantan

3 September 2025   07:23 Diperbarui: 3 September 2025   07:23 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kokok ayam setiap pagi
akan hilang berubah sepi
telah dibawa pergi 
dijemput pemilik pengganti

Pemilik lama tidak tega si jantan pergi sendiri 
diberikan seekor betina sebagai istri 
Mereka pergi tanpa reaksi 
setelah diikat kedua kaki

Perjalanan menuju kandang baru
tidak sedikitpun rasa haru 
suasana biasa-biasa saja 
semoga bisa berkembang biak menyertai doa

Baca juga: Pernah Merasakan

Ayam jantan tanpa nama 
telah melahirkan banyak keturunan juga tanpa nama 
setelah itu kehilangan suara 
setiba di tujuan tidak dapat meneruskan keturunan karena disembelih kehilangan nyawa 

Sungailiat 3 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Wajah Hujan Berduka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun