Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Matahari

2 September 2025   05:47 Diperbarui: 2 September 2025   05:47 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan matahari hilang pagi ini
tutup hujan yang tak berhenti 
ayam-ayam tak terdengar kokoknya sedang bersembunyi 
menahan dingin tak terperi

Matahari mungkin melewati jalan seberang
karena di ujung sana terlihat terang 
mungkin pula melalui selat 
laut tenang perahu melaju cepat

Waktu terus berjalan 
matahari tidak juga kelihatan 
pagi ini kita lewati tanpa bayang-bayang 
menunggu siang mungkin akan terang

Baca juga: Puisi : Air Mata

Biarkan pagi seperti saat ini 
tidak mengganggu langkah kaki 
menjadikan pagi semedi puisi
melahirkan ruh-ruh diksi 

Sungailiat, 2 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi : Kaki Masjid

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun