Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dingin Duka Menghampiri

29 Agustus 2025   08:15 Diperbarui: 29 Agustus 2025   08:15 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara bedug berkali-kali
diikuti ucapan Innalillahi 
dari pengeras suara 
berada tinggi di atas menara

Ketika aku melintas pagi 
seiring hembusan angin mengenai tulang kaki 
terasa nyeri 
telinga mendengar suara yang mengabarkan duka cita bahwa ada yang mati

Beberapa saar awan menulis duka
Ikut menyebarkan kabar berita
Ikuti mendung kuat menebal
Hujan Tak bisa batal

Baca juga: Hari ke 40

Hujan segera datang tak akan bisa ditepis
bercampur dengan suara tangis mengiringi gerimis 
ketika turun hujan lebat 
rasanya raga semakin tidak kuat 

Sungailiat, 29 agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi : Jalan Kota

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun