Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangis dari Pesisir

4 Agustus 2025   18:35 Diperbarui: 4 Agustus 2025   18:35 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan terjadi musibah
bukan pula warga di pesisir dilanda air bah 
tetapi dia menangis karena kecewa 
tidak ada penghargaan untuk sebuah karya

Kami merasakan bagaimana rasa sakit ketika dia mengeluarkan air mata 
tak tertahan rasa sakit di dada 
merasa sebuah hinaan 
yang sulit untuk dimaafkan

Kami berusaha menguatkan 
agar terhenti dalam kesedihan 
agar bisa menerima keadaan 
dari beberapa orang tidakk se bisa menahan ucapan

Dia telah berbuat benar 
tetapi telah disalahkan dengan kasar 
ketika pagi bisa dibuktikan benar 
hanya dibalas dengan ucapan maaf begitu pula dia memaafkan 

Sungailiat, 4 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Melewati Gedung Itu

Baca juga: Sampah di Kepalamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun