![[menulis] Menulis sebagai Ritual Refleksi di Ujung hari](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/03/eba8dc2e-56f7-4846-91fb-67b7d862a109-68b85aadc925c4320b214562.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Menulis pantun malam hari
mengisi malam hindari kesepian
jangan berharap kepada janji
hindari diri dari kekecewaan
Menulis pantun bertema jenaka
untuk menghibur rasa sedih
bertanding untuk meraih juara
diraih karena giat berlatih
Menulis pantun tradisi Melayu
orang Melayu melestarikan budaya
Mari kita selalu bersatu
hindari dari rasa curiga
Baca juga: Mawar Petang Masih Menantang
Menulis pantun tanda bahagia
pantun ditutur menyambut tamu
tanda anak beradat berbudaya
selalu menghormati para guru
Sungailiat, 11 Mei 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Merasakan Laut Tertindas
Baca juga: Lembaran Kosong
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!