Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tinggal Satu Hari

14 Februari 2025   07:26 Diperbarui: 14 Februari 2025   08:03 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada tanda-tanda
tidak ada firasat untuk menjadi petunjuk yang bisa membuka semua rahasia
kita jalani saja
Langit mendung bukan berarti berduka

Alam tidak lagi bisa menjadi tanda
kita sendiri yang merasa
tentukan saja yang bisa dipercaya
semoga nanti akan menjadi nyata

Kita sedang menjadi penunggu
Jangan paksakan keinginan
yang pasti akan berkurang usia
suatu saat ajal akan tiba

Berhenti untuk menerka-nerka
akan membingungkan semua isi kepala
takdir bukan ketentuan kita
pasrah lebih baik ketika berjalan hamba

Sungailiat, 14 Feberuari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi : Pekerja

Baca juga: Puisi : Infus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun