Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pasir Pantai Berbisik Cemas

24 April 2024   05:19 Diperbarui: 24 April 2024   05:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi terkepung bagaikan serangan serdadu

Telah menduduki pantai rindu
Setiap waktu bibirnya disentuh
Lelah merasakan ketikan pasir mulai runtuh

Pasir terkikis terus menangis
Abrasi didorang laut yang dilinggis
Besi kokoh membikin karang roboh
Ikan mati tidak ada lagi asupan gizi membikin bodoh

Pasir terhampar merasa dijajah
Mulai berteriak lelah
Telah merasa lelah
Pantai terancam patah

Pasir mulai cemas
Pentai sudah lemas
Beberapa camar sudah ada yang tewas
Nadi pulau telah ditebas

Sungailiat, 24 April 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun