Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pejuang Pagi

15 Februari 2023   05:42 Diperbarui: 15 Februari 2023   05:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba hujan tercurah
Membasahi tanah sudah basah
Embun-embun pecah
Orang berlari menghindari hingga lelah

Mereka terhindari dari basah
Sementara yang lain tertidur hingga mendesah
Marbot tidak ingin kalah
Berhasil menyuarakan azan subuh hingga hujan terbelah

Baca juga: Buku di Atas Bantal

Dingin pagi menjadi mainan
Hujan pagi menjadi tantangan
Mereka tidak terkalahkan

Ayampun kehilangan kokoknya
Menyadari tidak akan berdaya
Tapi semua pagi telah mereka kuasa

Sungailiat, 15 Februari 2023

Baca juga: Membikin Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun