Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Halaman yang Tak Terbaca

5 Juli 2022   23:04 Diperbarui: 5 Juli 2022   23:19 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah lelah yang menyergap mata
Tersisa halaman yang tak terbaca
Banyak kalimat yang menyiksa
Yang mengungkap semua fakta
Adalah wajah-wajah pendusta
Menguasai satu masa
Ketika tempat ini dikuasai wanita tanpa rasa

Wajah kaku tapi belum mati
Wajah wanita pendengki
Setelah menyebar benci
Ia pergi membawa sakit hati
Setelah tidak mampu berkuasa
Terungkap semua dusta
Penuh dengan rekayasa

Adalah buku sejarah
Yang dipenuhi darah
Satu halaman yang belum terbaca
Telah ditutur nyaring
Wanita lain yang ikut menuding
Bahwa hak-haknya dibawa maling
Yang dilarikan wanita yang mengaku sebagai orang penting

Sungailuat, 5 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun