Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Beberapa Piala

13 Februari 2022   15:38 Diperbarui: 13 Februari 2022   15:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa piala berwarna emas terpanjang di ruang sempit yang melahirkan cerita yamg ditulis lelaki tua yang tak jelas lagi sorotan mata.

Piala tinggi yang didapat dari menulis pantun yang ditulis karena tak pandai dengan lisan, katanya pantun yang ditulis lebih mengalir dengan rima menawan.

Piala ukaran sedang didapat dari menulis puisi yang dilahirkan dari rasa, apapun rasa ketika suka, menulislah ia.

Piala yang kecil didapat dari menulis cerita yang dipaksa, lama baru diselesaikan membuat ia tak suka, membuat lelah tapi bisa.

Lelaki tua memandang piala-piala, debu yang menempel dibersihkah denga perca, matanya berkaca-kaca.

Sungailiat, 13 Februari 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun