Tanpa halangan
Semburat petang menyebar perlahan
Semakin turun semakin benderang
Hingga menghilang
Memandang petang yang melenggang
Petang tanpa halangan
Ketika aku menunggumu, kawan
Tapi kau tidak pernah datang
Kau bukan bayangan
Aku bukan lagi dalam hayalan
Ini kenyataan
Kendati ada yang menuduhku menjadi halu
Sungguh, aku menunggu
Ia penunggu
Yang hanya kutau
Selalu datang ketika petang
Turut bersama memandang
Kemudian ia melenggang
Yang datang ketika petang
Dengan pancaran sinar tak ditutupi awan
Menuruni anak tangga senja hingga menghilang
Aku tak pernah mengundangmu, kawan
Kau sendiri yang ingin datang
Ada yang cemburu karena kau masih lajang
Kita berteman
Biarkam mereka kebingungan
Sungailiat, 1 Agustus 2020