Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memandang Petang hingga Tenggelamkan Rindu

9 Juli 2020   19:55 Diperbarui: 9 Juli 2020   19:58 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Memandang petang
Pandangan terang
Sangat benderang
Mata telanjang
Silau memandang
Terus menantang
Hingga tenggelam
Menyambut malam

Memandang petang
Meninggalkan terang
Membuat mata beradu
Menenggelamkan rindu
Telah menyatu
Karang membatu
Masih menunggu
Mengapung rindu

Memandang petang
Bakal hilang
Waktu berselang
Ketika berlalu
Laut menyatu
Surya dibelenggu
Rindu membeku
Gelombang kaku

Memandang petang
Mata telanjang
Ketika hilang
Berakhir petang
Setelah siang
Lama terpanggang
Rindu usang
Tulang belulang

Sungailiat, 8 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun