Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rasa dan Luka

14 Juli 2019   01:37 Diperbarui: 14 Juli 2019   01:59 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu yang berbeda
Ruang yang berbeda
Telah menyekat kita
Antara rasa dan luka
Rasa yang subyektif
Luka yang traumatik
Kata-kata fiktif
Tak lepas dari munafik

Waktu bagimu
Ruang untukmu
Jarak yang jauh
Tak jauh untuk disentuh
Hari-hari ke depan akan luluh
Karena rindu
Kita tetap menyatu

Waktuku telah berganti
Waktu barumu harus mengulangi
Kau telah berada di ruang yang suci
Luka telah menjadi jejak
Jejak masa lalu yang terus diinjak
Tak kan hilang
Karena itu bagian dari waktu yang hilang

Rasa menjadi berbeda
Setelah sempat sama
Waktulah yang telah merubah
Membayang di wajah
Trauma membikin lelah
Waktunya untuk pasrah

Sungailiat, 14 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun