Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | 15 Menit

27 Mei 2018   00:01 Diperbarui: 27 Mei 2018   00:09 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu yang tidak lama

Harus diselesaikan dengan beberapa nama

Sementara malam mulai meninggalkan banyak rasa

Telah diaduk anatara suka dan duka

Telah diselesaikan antara puas dan kecewa

Telah menjadi kenangan yang sulit dilupa

 

Waktu tinggal beberapa menit saja

Terus dikejar hingga mendapatkan satu makna

Bahwa malam ini bukanlah malam biasa

Malam  penuh dengan rekayasa

Malam penuh kepalsuan yang disengaja

Malam para pencari kepuasan yang tak pernah terpenuhi rasa

Kepuasan malam ini hanya sesaat 

Ketika hati telah sesat

Ketika otak bergayut jahat

 

Menit demi menit telah pergi separuh

Ketika harapan mulai runtuh

Diselesaikan dalam 15 menit yang tak terbendung

Malam semakin binggung

Dengan harapan yang masih terbendung

Karena waktu 

Yang tak pernah menunggu

 

Sungailiat, 26 Mei 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun