Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Kabar MBG di Daerahmu ?

1 Oktober 2025   13:37 Diperbarui: 1 Oktober 2025   13:37 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar saat anak-anak menikmati sajian MBG. Foto dari inilah.com

Hal ini juga diungkapkan tetangga saya, sebut saja namanya Mbak Manis, Mbak Manis setiap hari jualan penthol dan aneka snak di kantin SD. Hal ini sudah dilakukannya hampir 12 tahun. Penghasilannya cukup lumayan setiap hari dia memperoleh kurang lebih 250.000,-. Namun sejak adanya MBG hanya memperoleh penghasilan Rp.100.000,-

"Sejak adanya MBG, mendapat uang 100.000 saja ngoyo Bu", tuturnya saat bertemu di warung.

"Bapak e juga sama Bu, sambat, sejak adanya MBG penghasilannya menurun drastis", diketahui suami dari Mbak Manis juga jualan penthol keliling dari sekolah ke sekolah. Sehingga dia juga merasakan dampaknya.

Begitulah pengakuan dari Mbak-Mbak penjual jajanan di kantin yang merasakan dampak dari MBG. Belum lagi sambatnya para ibu-ibu saat ngerumpi di warung-warung kelontong.

"Walah telur harganya naik, ayam potong juga naik, ini juga karena permintaan pasar yang tinggi akibat adanya MBG".

Namun demikian ada sisi positifnya

Mengurangi jatah sangu anak

Di sekolah saya orang tua banyak yang senang, adanya MBG menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Disamping anak-anaknya mendapat jatah gratis dan bergizi, uang jajannya juga berkurang.

Saya sendiri merasakan, biasanya saya kasih uang jajan untuk anak bungsu sebesar Rp.7000,-  setiap hari. Sejak adanya MBG menjadi Rp.5000,-. sehingga  sisa uang jajan bisa ditabung.

Membiasakan sarapan bagi anak

Sejak adanya MBG orang tua cukup diuntungkan, karena mereka tidak lagi menyiapkan sarapan pagi-pagi. Saat istirahat biasanya jajan, sekarang  mereka bisa makan atau sarapan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun