Melihat kondisi peserta didik, yang kurang lancar dalam membaca tidak ada cara lain kecuali menumbuhkan kebiasaan. Dengan melakukan membaca yang berulang-ulang, mereka akan bertambah pengetahuan dan kecerdasannya.
Untuk mengatasi dan menumbuhkan minat membaca ada beberapa langkah yang saya terapkan:
Pertama, memberikan pengertian akan pentingnya membaca.
Membaca adalah salah satu cara memperoleh pengetahuan, dengan membaca seseorang akan bertambah pintar, dan dapat melatih ketrampilan untuk berpikir.
Rasulullah sendiri ketika menerima wahyu pertama kali dalam surat al-alaq ayat pertama berbunyi Iqra' yang artinya bacalah. Disuruhnya membaca, membaca atas nama Tuhanmu, Tuhan yang menciptakanmu.
Dengan membaca diharapkan anak-anak akan mudah memahami materi pelajaran, karenanya guru harus menanamkan disiplin membaca setiap hari.
Kedua, menyiapkan sudut baca di dalam kelas.
Lembaga tempat saya mengajar belum ada perpustakaan, walaupun sudah mengajukan kepada pihak terkait, namun sampai saat ini belum terealisasi.Â
Untuk menyiasati hal itu, saya menyiapkan meja lengkap dengan kursi dan buku-buku yang tertata rapi di pojok kelas.
Sebelum pelajaran dimulai saya membiasakan anak-anak untuk membaca terlebih dahulu kurang lebih 30 menit.Â