Mohon tunggu...
Nurul Islamirisya
Nurul Islamirisya Mohon Tunggu... Founder @asiboostertea ABT Pelancar ASI, author

Owner www.asi.web.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Bermutu untuk Semua: Menyatukan Langkah di Tengah Tantangan Abad 21

14 September 2025   23:44 Diperbarui: 15 September 2025   00:24 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Rahmawati memaparkan Sistem Nilai Pendidikan (Sumber: Dok. Pribadi)

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia." - Nelson Mandela

Pernyataan Mandela itu seakan menemukan gaungnya di Indonesia hari ini. Pendidikan bukan hanya soal mencetak anak-anak pintar, tetapi juga menyiapkan generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi perubahan zaman. Di tengah derasnya tantangan abad 21, pertanyaan terbesarnya adalah: sudahkah kita memberi mereka pendidikan yang benar-benar bermutu?

Jawaban dari pertanyaan itu tidak bisa ditanggung oleh satu pihak saja. Dibutuhkan sinergi orang tua, guru, dan pemerintah agar pendidikan tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi hadir nyata dalam kehidupan anak-anak Indonesia.

Pembuka: Suasana yang Menghidupkan Harapan

Jumat sore, 12 September 2025, aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur tampak berbeda dari biasanya. Kursi-kursi rapi berjajar dan backdrop besar menampilkan tajuk: "Pendidikan Bermutu untuk Semua: Siap Hadapi Tantangan Abad 21."

Para peserta hadir langsung di ruangan itu serta peserta daring, mulai dari siswa-siswi sekolah, guru, pengawas sekolah, pegiat pendidikan, hingga perwakilan orang tua. Suasana menjadi khidmat ketika lagu kebangsaan dikumandangkan. Semua berdiri tegak. Ada aura kebersamaan, seakan semua yang hadir di sana sedang mengikrarkan tekad yang sama: pendidikan adalah jalan masa depan bangsa, dan semua pihak harus ikut bertanggung jawab.

Dr. Praptono, M.Ed., Kepala BBPMP Provinsi Jawa Timur, dalam sambutannya menjabarkan bahwa BBPMP ini adalah UPT di bawah Direktorat Jenderal PAUD Pendidikan Dasar dan Menengah. Tugasnya adalah melaksanakan penjaminan mutu pendidikan, baik di tingkat satuan pendidikan maupun di pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, dan kota. BBPMP mendampingi pemerintah daerah untuk mewujudkan visi pendidikan berkualitas untuk semua itu bisa dijalankan. Saat ini BBPMP mendapatkan tugas untuk mengawal delapan program prioritas nasional. Di antaranya adalah revitalisasi, digital pembelajaran, makan bergizi gratis, sistem penerimaan murid baru. Termasuk yang juga selalu menjadi perbincangan di publik adalah pembelajaran mendalam, pembelajaran AI, dan coding.

Bapak Anang Ristanto, Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen juga memberikan sambutan singkatnya. Beliau menegaskan bahwa dalam memajukan pendidikan tidak hanya sekolah, tetapi juga kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat.

Suasana semakin meriah dengan penampilan spesial dari Diaz Zain, siswa SMA yang merupakan Top 5 pada FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) 2024. Dia membawakan lagu Manuk Dadali dan Gemu Fa Mi Re. Dalam suasana itu, banyak yang ikut bersenandung, bahkan bergoyang ringan mengikuti alunan musik.

Sambutan selanjutnya dibawakan oleh Bapak Ma'ruf, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media. Beliau memaparkan bahwa digitalisasi sudah sangat memengaruhi kehidupan kita. Teknologi ini harus kita lihat sebagai tantangan dan menjadi salah satu cara melihat pendidikan secara menyeluruh. Program-program pemerintah yang sudah dan akan terus diterapkan antara lain:

  • Revitalisasi sekolah. Tahun 2025 ini ada target sebanyak 13.800 sekolah untuk direvitalisasi. Walaupun sebenarnya ada 1 juta lebih sekolah yang membutuhkan, ini adalah tahap awal untuk memulai.
  • Pagi Ceria. Ini untuk mengawali hari agar siswa lebih semangat. Dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk membangkitkan nasionalismenya, hingga bergerak dengan senam anak Indonesia hebat.
  • TV Digital Interaktif. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa agar lebih fokus menyimak dan tidak cepat bosan.
  • Makanan Bergizi Gratis (MBG). Program ini untuk pemenuhan gizi siswa, apalagi jika ada siswa yang tidak sarapan atau makan dengan menu makan seadanya. MBG ini penting untuk asupan nutrisi otak dan tubuh saat belajar hingga tumbuh kembangnya.
  • Jeda Ceria. Program semacam ice breaking ini untuk menyegarkan kembali otak di tengah-tengah kegiatan belajar.
  • Bermasyarakat. Ini harus dibiasakan agar anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar, tidak hanya bermain hp saja.
  • Tidur Cepat. Program ini harus menjadi kebiasaan agar keesokannya siswa dapat mengikuti pelajaran dengan segar tanpa kelelahan.

Bapak Ma'ruf menjelaskan program pemerintah (Sumber: Dok. Pribadi)
Bapak Ma'ruf menjelaskan program pemerintah (Sumber: Dok. Pribadi)

Sistem Penilaian Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun