Ratu Tisha Destria (kabarbisnis.com)
Tidak banyak yang tahu adanya Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sekarang ini berawal dari manuver yang dilakukan Ratu Tisha Destria, Sekretaris Jenderal PSSI 2017-2020.
Dalam sebuah wawancara dengan media Korea, Shin Tae-yong mengatakan bahwa Sekjen PSSI telah menghubungi KFA (Konfederasi Sepakbola Korea) untuk menghubunginya.
"Dia ingin menghubungi saya, pelatih Korea," kata Shin.
Diketahui kemudian pertemuan digelar di Malaysia, Shin Tae-yong bertemu dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen Ratu Tisha Destria dan beberapa anggota komite eksekutif.
Ratu Tisha dikenal sebagai tokoh PSSI yang melobi digelarnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Setelah melepaskan jabatannya sebagai Sekjen, bukan berarti dunia "kaum lelaki" ditinggalkannya sama sekali.
Semenjak itu hingga sekarang wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 (37) tersebut menjabat wakil presiden AFF (Federasi Sepakbola ASEAN).
Setelah mendengar kabar akan digelar KLB (Kongres Luar Biasa) jebolan ITB (Institut Teknologi Bandung) jurusan matematika tahun 2008 itu terlihat mengisi formulir pendaftaran calon wakil ketua Umum PSSI.
KLB yang digelar untuk memilih Ketum, Waketum, dan anggota Exco tersebut dihelat pada Kamis (16/2/2023) di Hotel Shangrila, Jakarta.
Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru periode 2023-2027 menggantikan Ketum yang lama Mochammad Iriawan.
Erick Thohir mendapatkan 64 suara, La Nyalla Mattalitti 22 suara sedangkan dua lainnya 0 suara, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono.
Setelah terjadi drama, akhirnya yang resmi menjadi Wakil Ketua Umum PSSI adalah Ratu Tisha Destria (Waketum 1) dan Zainuddin Amali (Waketum 2).
Pada mulanya yang terpilih menjadi Waketum adalah Zainuddin Amali dengan 66 suara dan Yunus Nusi 63 suara.
Disinyalir ada kesalahan perhitungan, pemungutan suara harus diulang.
Ratu Tisha mendapatkan 54 suara, Yunus Nusi 53 suara, Zainuddin Amali 44 suara.
Namun setelah itu ada pengumuman lanjutan yang mengejutkan jika Yunus Nusi menguburkan diri.
Dengan demikian, maka Zainuddin Amali yang kini Menpora menjadi Waketum 2.
Para petinggi PSSI yang baru itu mengemban tugas yang cukup berat dalam waktu dekat ini dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Selain itu, seperti apa yang dikatakan Erick Thohir yang kini menjabat Menteri BUMN, bahwa dia ingin kembali membangkitkan Liga 2 dan 3, bukan hanya Liga 1 yang selalu disorot.Â
Mantan bos Inter Milan itu juga ingin membangun fasilitas latihan Timnas, menerapkan VAR, dan mendukung program kerja Shin Tae-yong.
Ketika mengajukan diri ikut pemilihan Waketum PSSI beberapa waktu yang lalu, Ratu Tisha mengatakan motivasinya terjun kembali ke pengurusan PSSI karena ingin terus mengabdi.
"Selama 20 tahun berkecimpung di dunia si kulit bundar, saya ingin selamanya," kata wanita yang fasih lima bahasa asing tersebut.
Bahkan kegemarannya kepada sepakbola sudah mulai sejak dia duduk di bangku SD dan diteruskan saat kuliah di Bandung. Tidak sebagai pemain, namun pembina.
Wanita cantik ini pernah menjabat direktur kompetisi ISC (Indonesia Soccer Championship) 2016.
Sebelum menjadi Sekjen PSSI, Ratu Tisha dipercaya sebagai direktur kompetisi Liga 1 dan 2.
Alasan Tisha mengundurkan diri sebagai Sekjen pada waktu itu konon lantaran Tisha mendapat kritikan kinerjanya dari Djohar Arifin dalam sebuah rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI.
Selamat buat Erick Thohir, Ratu Tisha, dan Zainuddin Amali.
