Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AFF Mitsubishi Cup 2022, Timnas Thailand Gentar Main di Indonesia, Ini Sebabnya

12 Oktober 2022   11:07 Diperbarui: 12 Oktober 2022   11:07 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Timnas Thailand (bola.okezone.com)

Piala AFF 2022 yang menurut jadwal digelar pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 merupakan edisi perdana dengan nama baru AFF Mitsubishi Electric Cup 2022.

Ya Piala Dunia antar negara-negara Asia Tenggara itu sudah beralih sponsor dari sebelumnya AFF Suzuki Cup.

10 tim dibagi kedalam 2 grup yaitu A dan B yang masing-masing terdiri dari 5 tim.

Drawing di Bangkok, Thailand,  Agustus lalu menghasilkan Indonesia bergabung di Grup A bersama dengan Thailand, Kamboja, Filipina, dan pemenang play off antara Timor-Leste versus Brunei Darussalam.

Sedangkan Grup B terdiri dari Singapura, Malaysia, Laos, dan Vietnam.

Mengunakan sistem round robin, setiap tim akan memainkan dua laga kandang dan dua laga tandang.

Semifinal dan final akan digelar kembali kepada sistem sebelum Pandemi Covid-19 yaitu dua kali sistem kandang/tandang.

Mereka yang berlaga di semifinal adalah juara dan runner-up masing-masing grup.

Piala AFF menjadi ajang yang membuat Shin Tae-yong penasaran. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu ingin sekali mengantarkan Indonesia juara turnamen ini.

Di edisi yang lalu, Indonesia hanya menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand.

Di edisi 2022 ini Thailand merasa takut bermain di kandang Indonesia, bukan karena cakar Garuda yang bakal merobek-robek permainan tim yang berjuluk Gajah Perang itu, tapi takut kepada suporter nya.

Thailand trauma kepada Tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa dan luka-luka usai liga domestik antara Arema FC versus Persebaya Surabaya.

"Paska Tragedi Kanjuruhan para pemain Thailand khawatir menjadi tamu Indonesia jika tidak ada pengamanan lebih," tulis media zing news.

Menurut rencana, PSSI akan menggunakan Stadion Gelora Bung Karno Jakarta sebagai venue untuk menjamu tim.

Untuk itu federasi sepakbola Thailand (FAT) meminta AFF untuk membujuk Indonesia memastikan keamanan yang berlebih di fase grup.

Selain itu FAT juga berharap AFF  menggelar laga di Indonesia dengan tanpa penonton seperti di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang lalu.

Kehadiran tanpa penonton membuat Tim Gajah Perang mempunyai keuntungan tersendiri karena tidak akan mendapatkan tekanan dari para pendukung Indonesia.

Namun keinginan itu nampaknya tidak akan terwujud, pasalnya pemerintah Indonesia sudah menghubungi FIFA untuk evaluasi dan akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia.

Bahkan untuk itu, FIFA akan berkantor sementara di Indonesia selama proses pemulihan tersebut.

Sebagai catatan Australia yang sudah bergabung dengan AFF, Timnas senior nya tidak ikutan sejak 2013. Terlebih saat ini the Socceroos berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar yang berdekatan waktunya dengan Mitsubishi AFF Cup 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun