Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jadwal Drawing Piala Asia 2023, Ini Syarat Garuda Terhindar dari Grup Neraka

17 Juni 2022   10:05 Diperbarui: 22 Juni 2022   09:36 3468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drawing Piala Asia 2023 (bolasport.com)


Rasa penasaran menyelimuti Timnas Indonesia usai berhasil diluar dugaan lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Seperti kita ketahui bersama, Garuda akhirnya menjadi salah satu dari 11 tim hasil pra Piala Asia 2023 putaran ketiga dengan status 5 runner-up terbaik.

Euforia boleh saja dirayakan. Bagaimana tidak, cukup sulit untuk bergabung dengan 23 tim lainnya di Piala Asia 2023, yang menurut rencana akan digelar pada 16 Juni-16 Juli tahun depan di tempat yang belum pasti.

Lantaran Cina mengundurkan diri terkait kekhawatiran Pandemi Covid-19.

Terakhir kali Indonesia berada di pentas tertinggi Asia adalah pada tahun 2007 dengan status sebagai tuan rumah.


Terakhir kali lolos lewat jalur kualifikasi adalah pada tahun 2004. Atau 19 tahun yang lalu.

Masalahnya kini masyarakat Indonesia mulai bertanya-tanya Indonesia masuk grup apa dan siapa lawan-lawannya.

Kapan drawing untuk itu akan digelar?

Rilis ranking FIFA terbaru akan diumumkan pada tanggal 23 Juni 2022 mendatang.

Ya, sebelum gelaran biasanya diadakan dulu pembagian pot untuk menentukan masuk ke grup mana masing-masing ke 24 tim peserta yang akan dibagi kedalam 6 grup.

Ke 13 tim yang masuk duluan, tidak bersusah-payah mengikuti kualifikasi sebelumnya, ditempatkan di pot 1 atau 2.

Sedangkan tim yang lolos dari jalur kualifikasi termasuk Indonesia ditempatkan di pot 3 dan 4.

Timnas Indonesia diyakini akan masuk pot 4 karena berperingkat terendah di antara ke 24 tim jagoan. Footy Ranking menyebutkan Indonesia berada di peringkat ke 155.

Hal tersebut sudah mengalami perbaikan karena menang lawan Nepal. Naik empat peringkat dari sebelumnya 159.

Namun Indonesia tidak sendirian di pot 4 ini di antara negara-negara Asia Tenggara.

Malaysia (147) dan Thailand (111) juga berada di pot 4. Pot 4 lainnya adalah Hongkong (145), Tajikistan (110), dan India (104).

Jadi dengan demikian, tim-tim yang disebutkan di atas diyakini akan bergabung di grup neraka.

Dimana pot 1 dihuni oleh tim-tim seperti Arab Saudi, Qatar, Australia, Korea Selatan, Jepang, dan Iran.

Negara ASEAN Vietnam di pot 2 bersama Suriah, Cina, Oman, Irak, dan UEA.

Pot 3 dihuni oleh tim-tim seperti Kirgistan, Palestina, Yordania, Bahrain, Uzbekistan, dan Lebanon.

Indonesia tidak memungkinkan untuk masuk pot 3 kendati masih ada FIFA Match Day yang akan digelar menjelang drawing Piala Asia 2023 pada Oktober tahun ini.

Karena penghuni pot 3 yang paling buruk ranking nya saat ini, Lebanon berperingkat 100 dunia.

Namun kondisi yang tidak bersahabat itu masih memungkinkan jika Indonesia menerima tawaran dari AFC untuk menjadi tuan rumah.

Dengan menjadi tuan rumah maka Indonesia ditempatkan di pot 1.

Positifnya, selain terhindar dari grup neraka, Indonesia juga mendapatkan tambahan semangat dari suporter.

Unik jika Indonesia nantinya segrup dengan Korea Selatan. Karena akan terjadi pertemuan sesama Korea karena Shin Tae-yong adalah mantan pemain Ksatria Taeguk (julukan Timnas Korea).

Kalau segrup dengan Vietnam, itu lebih baik. Mengingat tim yang berjuluk The Golden Stars Warriors itu "sudah akrab" dan berpeluang besar bagi Garuda untuk memetik poin, setidaknya memaksakan hasil imbang.

Kabar baiknya, pemain naturalisasi yang bermain di Eropa, yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama sudah bisa debut membela Indonesia nanti.

Kemungkinan mulai di Piala AFF 2022 yang digelar pada akhir tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun