Mohon tunggu...
Rubeno Iksan
Rubeno Iksan Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Sejarah S1 di Universitas Negeri Semarang

Pena lebih tajam daripada pedang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekolah Elit, Adab Sulit

23 Februari 2024   22:53 Diperbarui: 24 Februari 2024   11:00 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bullying. (Pexels)

Sudah saatnya untuk membenahi paradigma yang ada tentang pendidikan, yang seharusnya memiliki fungsi sebagai sarana kontrol sosial di samping lembaga agama dan keluarga, di samping mengejar nilai yang bersifat materialistis dan mendapat pengetahuan yang sebelumnya tidak diajarkan oleh keluarga. 

Dengan demikian, anak bukan hanya mengejar gengsi yang sifatnya materialistis, namun juga diajarkan unggah-ungguh sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi. Atau, dengan kata lain, sekolah atau lembaga pendidikan harus kembali kepada fitrahnya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun