Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yoghurt atau Kefir, mana yang lebih baik bagi kesehatan ?

14 September 2025   08:29 Diperbarui: 14 September 2025   08:29 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yoghurt dan kefir merupakan  produk susu fermentasi yang bermanfaat dalam mendukung keshatan dan kebugaran. Photo: culturesforhealth.com

Sebagian besar dari kita mungkin  pernah mendengar dan merasakan yoghurt, namun tampaknya untuk kefir belum banyak yang mengenalnya. Yoghurt dan kefir merupakan produk susu fermentasi yang sudah menjadi miniman tradisional  selama ribuan tahun yang secara ilmiah telah dibuktikan bermanfaat bagi kesehatan yang dikategorikan sebagai  produk  probiotik.

Yogurt dibuat dengan cara memfermentasi susu menggunakan bakteri tertentu seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang menghasilkan produk dengan teksturnya lembut dan sedikit asam. Sedangkan Kefir merupakan produk susu yang difermentasi  dengan menggunakan biji kefir (campuran bakteri dan ragi)  yang menghasilkan produk susu fermentasi yang konsistensi nya  yang lebih encer dan rasa yang sedikit bersoda dan lebih asam.

Manfaat kedua produk susu fermentasi ini sudah dibuktikan secara ilmiah sebagai sumber  probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan, memiliki daya cerna yang sangat baik, mendukung kesehatan tulang, mendukung kekebalan tubuh,  mengandung senyawa yang dapat mengurangi peradangan serta merupakan sumber protein lengkap yang sangat baik.

Rasa yang berbeda

Walaupun keduanya merupakan  produk susu fermentasi namun keduanya memiliki rasa yang berbeda.  Bagi yang pernah  mengkonsumsi  yoghurt tentunya dapat merasakan bahwa yoghurt memiliki rasa yang  agak tajam, creamy, dan lembut. Tingkatan rasa  asamnya  tergantung pada lama fermentasi (catatan: semakin lama akan menghasilkan rasa yang lebih asam). Disamping itu yoghurt yang beredar di pasaran saat ini umumnya diproduksi dengan berbagai cita rasa untuk memenuhi selera komsumen.  

Sementara itu kefir memiliki rasa yang lebih asam dan tajam jika dibandingkan dengan yoghurt dengan sedikit buih alami akibat fermentasi.  Tekstur kefir Jauh lebih encer sehingga mudah diminum. Kefir memiliki rasa yang lebih kompleks, dengan sedikit rasa asam, ragi lebih terasa dan terkadang sedikit manis. Dengan cita rasa seperti ini kefir jika dikonsumsi dalam keadaan dingin akan terasa lebih  menyegarkan.

Kekuatan Probiotik

Peran probiotik bagi kesehatan pencernaan sudah lama diteliti dan kedua produk susu fermentasi ini terbukti secara ilmiah berperan meningkatan kesehatan pencernaan.

Pada umumnya orang Asia termasuk Indonesia mengalami kondisi yang dinamakan lactose intorerance yaitu kondisi dimana jika megkonsumsi susu mengalam gangguan pencernaan yang ringan sampai berat.  Yoghurt dan  kefir telah dibuktikan dapat  mengurang lactose intolerance ini.

Dari berbagai hasil penelitian, kefir mengandung sekitar  50 strain bakteri dan ragi yang bermanfaat bagi kesehatan sehingga menjadikannya sumber probiotik yang luar biasa. Sementara itu yoghurt umumnya mengandung 2 hingga 6 strain bakteri, meskipun ada juga yoghurt yang diperkaya mengandung  lebih banyak strain bakteri.

Pada umumnya kefir lebih mudah ditoleransi oleh orang-orang yang mengalami intoleransi laktosa karena fermentasinya memecah laktosa lebih menyeluruh, sementara itu  yoghurt juga mendukung pencernaan dan kesehatan usus, tetapi mungkin tidak seefektif bagi mereka yang sensitif terhadap laktosa.

Nilai Gizi

Dari sisi nilai gizi kedua produk susu fermentasi ini merupakan sumber kalsium, potein, vitamin B yang sangat baik.  Secara keseluruhan kefir cenderung mengandung sedikit lebih  protein dan kalium per porsinya jika dibandingkan dengan yoghurt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun