Sejak ufuk kemarin
Bait-bait ini tak lagi tenang
Bagaimana ya
Jika pada akhirnya
Semua huruf hanya berujung padamu?
Perapian yang kita tunggu, kini menyala
Tak mungkin ku tuang air,
Sebelum kau duduk pasrah
Dalam hangatnya ikatan kita
Aku mungkin hanyalah abu
Yang sudah habis terbakar
Tapi dirimu terus menerimaku
Walau angin pun enggan membawa sisa namaku
Marilah, jangan sampai tertinggal.
Tataplah kepingan senja itu
Aku membawanya jauh-jauh
Supaya bersama waktu
Kenangan ini tak berubah jadi debu
Sebab debu pun tahu, aku pernah menjadi api bersamamu.
Sumedang, 12 Oktober 2025
Suri Aini Iswarani
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI