Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerbung | Back Street, Korban Pembunuhan (1)

31 Januari 2020   19:49 Diperbarui: 1 Februari 2020   13:54 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CNN Indonesia Foto | Venezuela Kembali Gelap Gulita

"Tiwi, Yah."

"Tiwi kenapa? Tiwi cewekmu itu ya?"

"Tiwi tadi malam ditemukan tewas dibunuh, Yah. Sebelumnya diperkosa. Begitu cerita yang aku dengar."

"Terus hubungannya denganmu apa?"

"Tadi pagi aku diminta ke kantor polisi. Ditanya macam-macam. Sekarang aku boleh pulang. Tapi tak boleh ke luar kota. Aku takut dijadikan tersangka. Padahal bukan aku pelakunya."

"Biasanya malam minggu kan Tiwi bersamamu?"

"Tadi malam kami janjian. Tapi Tiwi tak datang."

"Ya sudah. Nanti kami segera pulang bila urisan ayah telah selesai. Dimas jaga diri ya. Jangan berkelakuan macam-macam. Asal buka Dimas pelakunya tak usah kahawatir. Nanti Ayah coba urus ke kantor polisi."

"Iya Ayah. Baik ayah."

"Ayah tutup ya. Nih langsung Ayah telpon kantor polisinya."

"Iya ayah. Makasih Ayah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun