Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saturday Morning #55 - "Rivaldo dari Bawah"

12 Juni 2021   10:15 Diperbarui: 3 Juli 2021   09:47 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Supporter Honda DBL 2012. (dokpri)
Supporter Honda DBL 2012. (dokpri)

Kalau cerita soal rivaldo memang memulai semua dari bawah, bagaimana kerja keras nya selalu ditunjukkan, bahkan kalau terkadang saya mampir untuk melihat latihan tim basket di sekolah, saya tahu ia sedang menempa dirinya lebih keras dari yang lain. Meskipun masa itu ia sudah cukup terkenal, ia tak segan menyapa duluan ketika kami bertemu. 

Seorang Juara memang betul semua harus dimulai dari bawah, rivaldo pun memulai itu, dari bawah supaya lebih teruji, ekspektasi orang harus dijaga, dan bahkan dengan dari bawah dia bisa mulai menempa menuju yang lebih besar.

Masa itu, rivaldo turun hampir di semua kejuaraan atau kompetisi, saya saja sampai tak hapal, yang saya ingat, Liga Basket Pelajar(Libala), Sporta Eskul,  Bulungan Cup, Vois Cup, bahkan hingga yang paling bergengsi Honda DBL. Bahkan bersama Honda DBL, rivaldo ke Amerika dan Australia seingat saya tergabung dalam DBL All-Star. 

Rasanya pada waktu itu semua dilakoninya, mungkin waktu itu Almarhum Coach Boen, pelatih di SMA kami tahu, ada sesuatu dalam diri rivaldo, sesuatu yang mesti terus dikembangkan,

bersama alm. Coach Boen atau pak bun (dokpri)
bersama alm. Coach Boen atau pak bun (dokpri)

Almarhum Coach Boen atau pak bun kami biasa menyapa memang punya feel soal ini, saya harus jujur mengatakan seringkali instingnya jitu, apa yang tak pernah kami lihat selalu bisa beliau lihat. Yang malah pada akhirnya, insting beliau lah yang tepat. Turun hampir di setiap kejuaraan bahkan hingga ke tingkat nasional, seringkali pak bun lakukan untuk menempa rivaldo. 

Dan kali ini, dari sekian banyak salah satu insting jitu itu terbukti pada diri rivaldo. Kalau menonton video ulang beberapa kegiatan, beliau selalu mengatakan itu. Mudah-mudahan dari sana bapak bisa melihat pak, bukti jitunya insting mu!

Banyak juga orang yang mulai dari bawah, jadi karyawan saja pasti mulai dari posisi terendah terlebih dahulu baru naik menjadi posisi top pimpinan. Maka daripada itu, di sini kita juga belajar, bahwa mulai  dari bawah adalah bukan hal yang salah, bahkan mungkin kalu dair bawah ekspektasi orang tidaklah tinggi. 

Walaupun pada akhirnya dengan mudah rivaldo melampaui segala ekspektasi itu. 

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun