Mohon tunggu...
Ronal Bili
Ronal Bili Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah bagian dari seniku

Indonesia membutuhkan tinta tinta yang menginspirasikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Malam

22 Oktober 2020   20:03 Diperbarui: 22 Oktober 2020   20:07 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam berbalut sepi
dingin merayu hati
cahaya bulan ikut menghiasi
nuansa misteri menyelimuti

hilang padang dalam mata
bayangmu menepi diangkasa
entah berapa lama engkau disana
aku tak bisa tuk meraihnya

korbankan diri dalam ilusi
hanya sekedar hilangkan rindu yang membelenggu
membuang waktu bersama angin
terbang bebas sesuka hati

pada malam yang sunyi kutitikan salam rinduku lewat desiran anginmu
Agar dia dapat merindukan malam
Yang menenun kisah begitu mendalam

Kampus, 22-10-2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun