Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sisi Lain Kerusuhan 28-31 Agustus: Demo Silakan, Anarkis Jangan!

17 September 2025   15:55 Diperbarui: 8 Oktober 2025   19:12 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, seperti kata Amado Carrillo Fuentes "El Seor de los Cielos" dalam Narcos: Mexico, bahwa krisis adalah peluang, alhasil saya tidak menyia-nyiakan setiap orderan.

Bolak-balik GBK ke Stasiun Kebayoran, Stasiun Sudirman, kawasan Setiabudi, hingga utara Jakarta pun, saya jabanin. Intinya, menghasilkan uang.

Yang penting, jangan melewati kerumunan demo, khawatir kena gas air mata bahkan peluru nyasar.

Untuk rekaman videonya di DPR saya unggah di https://vt.tiktok.com/ZSAvWJPqo/.

"Ga nyangka juga, masih kayak gini situasinya. Kirain pagi tadi pas pidato presiden bisa segera ditangani. Semoga segera normal, agar ekonomi pulih. Apalagi, pekan depan banyak event musik yang melibatkan artis luar negeri. Jika masih rusuh bakal mencoreng citra Indonesia di mata dunia," ucap dara itu lagi.

"Steve Vai udah konfirm konser bareng Dewa 19 di GBK. Pestapora di Kemayoran," saya menimpali.

"Iya, bang. Cepet pulih Indonesiaku. Berbagai event itu turut melibatkan UMKM hingga ekonomi kita berputar. Sayang, kalo harus batal, efeknya ke masyarakat juga."

Ya, mari jadikan meninggalnya 10 warga pada 28-31 Agustus ini sebagai momentum perbaikan para pejabat.

Termasuk, tidak menormalisasi tet tot tet tot, nguing nguing di jalanan. Secara, strobo dan sirine yang digunakan kalian dibeli dari pajak kami, para rakyat Indonesia.

Bangkit, negeriku!***

*        *        *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun