Atau aksi lainnya terserahlah. Yang penting tepat sasaran dan jangan sok. Kalau sudah melakukan aksi jangan mengejek orang yang hanya bisa bernarasi. Kadang narasi bisa lebih dahsyat dari aksi.
Hai orang kaya. Jangan sombong kau. Sudah seharusnya kau melakukan aksi. Duwikmu ojok dikimpet eh dikempit ae. Kalau enggak beraksi di saat krisis begini, termasuk orang kaya mbokneancuk kon iku.
Menenangkan jutaan orang yang panik itu jauh lebih dahsyat dari aksi yang jangkauannya terbatas. Seperti Bung Tomo yang mengobarkan semangat juang pada arek-arek Suroboyo lewat radio. Tapi dia sendiri nggak turun ke lapangan.
Jadi hati-hati bicara, karena saat ini orang gampang emosi. Jangan bikin statement yang berpotensi chaos. Kalau ingin Corona berlalu, rakyat harus bersatu. Lupakan dendam Pilpres. Nggak ada lagi Cebong, Kampret, Bani Daster, Bani Taplak. Yang ada hanya Indonesia. Jadi mari kita berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Lho kok jadi serius ya? padahal niatku maeng guyon, lho, rek. Maaf.
Wis ah...bla bla bla bla ojok ngomong sopo-sopo nek aku keminter yo.
- Robbi Gandamana -