COVID-19 masih belum berakhir, selain berdampak pada kesehatan, COVID-19 juga sangat mempengaruhi sistem perekonomian suatu negara
Satu postingan di Twitter yang menyebut pandemi 2.0 alias pandemi kedua bakal muncul pada tahun 2023, viral. Membuat heboh warganet.
Sebagaimana warga yang baik dan budiman, Batman merupakan salah satu warga paling disiplin dalam mentaati wajib di rumah saat pemerintah
Prediksi Lockdown di bulan september yang lebih mematikan dengan varian virus baru
Tak semudah membalikkan telapak tangan, untuk membuat tujuan itu tercapai maka yang harus dilakukan dalam pelaksanaannya yaitu menerapkan konsep adil.
Jumlah anak muda yang mengkorelasikan waktu main kepada Lockdown COVID-19 lumayan tinggi
Kasus covid tak kunjung berakhir bahkan muncul varian baru lagi. Bagaimana seharusnya sikap bijak penguasa dalam mengatasi wabah?
Pembatasan sosial saat masa pandemi bisa mengakibatkan fluktuasi berat badan akibat pengurangan aktivitas dan terciptanya kebiasaan baru saat di rumah
Relaksasi aturan COVID yang ketat akan meningkatkan ekonomi negara, yang sangat menderita tahun ini di tengah kebangkitan COVID-19.
China adalah lockdown paling ketat didunia untuk mencapai kebijakan 0 Covid.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dengan adanya penularan Covid-19 terutama varian baru.
Masyarakat harus waspada, terutama dalam menghadapi tahun 2023 setelah perayaan akhir tahun.
Lockdown salah satu cara menghentikan global warming? Bagaimana bisa? Apakah ini cara yang tepat?
73 tahun yang lalu (1 Oktober 1949), ketua Partai Komunis China (PKC) Mao Zedong memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat China di Beijing.
Negara kita saat ini sedang menghadapi masalah berskala internasional yang berupa pandemi yang memiliki nama Covid-19.
Anda pengguna Apple? Artikel ini cocok untuk Anda! Sebab, ada kabar melegakan dan menyenangkan datang dari perusahaan raksasa ini!
Protes terbesar dan terpanjang dalam sejarah China diadakan di Lapangan Tiananmen Beijing pada tahun 1989.
Jika orang-orang di China Komunis memiliki kebebasan untuk meninggalkan negaranya, jutaan orang akan mengemasi tas mereka dan bergegas ke bandara.
Lockdown berkepanjangan di satu sisi merupakan tindakan preventif, namun di sisi lain telah menciptakan kesejangan sosial bagi para generasi muda
Dibilang berani, ya beranilah! Kalau terjadi Lockdown lagi siapa yang mau tanggung jawab?