Mohon tunggu...
Hidayatut Thomaroh
Hidayatut Thomaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mampu melewati segala cobaan dengan baik dan pantang menyerah

Nama saya Hidayatut Thomaroh saya tamatan MAS Al Ittihadiyah Bandar Pamah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apakah Indonesia Akan Lockdown untuk Kedua Kalinya?

9 November 2022   08:02 Diperbarui: 9 November 2022   08:14 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 Kabar lockdown di lokasi pertama yang tercatat, yakni Wuhan, menimbulkan berbagai spekulasi. Fyi, virus Covid-19 pertama kali muncul dari Wuhan, virus ini sudah menyebar ke seluruh dunia, menjangkiti sejumlah negara. Pada awal 2020, Wuhan adalah kota pertama yang menerapkan lockdown ketat. Untuk alasan ini, banyak kota dan negara telah mengikutinya. Akankah berita lockdown Wuhan yang terbaru membuat kita mengikutinya juga?

 Kasus positif COVID-19 dan kematian meningkat dari hari ke hari. Rumor mengatakan bahwa varian baru telah muncul baru-baru ini. Agustus lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi munculnya varian baru Covid-19. Belum lama ini, dunia kembali heboh sebelum kemunculan varian XBB juga ditemukan di Indonesia dan juga menemukan temuan dari kasus varian ini.

 Hari ini, 8 November 2022, Gugus Tugas Covid-19 melaporkan ada 6.601 kasus baru, total kasus Corona di Indonesia sejak Maret 2022 hingga hari ini berjumlah 6.531.721 kasus. dalam hari ini pula dilaporkan bertambah sebanyak 3.197 orang. Dengan begitu, total pasien sembuh menurut Corona sebagai 6.331.960 kasus. 

  Kemudian, pemerintah melaporkan juga tambahan kasus kematian dampak Corona. Pada hari ini tambahan sebesar 38 kasus, akibatnya total kasus kematian dampak Corona menjadi 158.909.

 Berdasarkan data sebaran hari ini, masalah COVID-19 paling banyak ditemukan di DKI Jakarta dengan 2.254 kasus. Sementara itu, Jawa Barat sebagai penyumbang kasus harian terbanyak ke 2 menggunakan 1.063 kasus.

 Masyarakat harus waspada, terutama dalam menghadapi tahun 2023 setelah perayaan akhir tahun.  Disaat itu ramai masyarakat berkumpul apalagi sekarang masyarakat sudah ogah menggunakan masker. Semakin banyaknya keramaian semakin banyaklah yang terkena virusnya. Jangan sampai sakit, karena jika kita sakit, itu akan membahayakan orang di sekitar. Sebisa mungkin tetap jaga kesehatan, banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan sehat, dan jangan lupa tetap pakai masker karena covid-19 itu nyata adanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun