Mohon tunggu...
nizami
nizami Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat

Jangan jahat sama kucing kampung, mungkin malaikat lagi nyamar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Demo Dilempari tahi?

1 November 2019   21:33 Diperbarui: 1 November 2019   21:49 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar ini nizami dengar dari cuitan kang @maman1965

Awalnya nizami tertawa, karena nizami kira, kang maman sedang bercanda, namun ternyata ini adalah nyata terjadi di Sulawesi Tenggara. Tapi nizami sadar, jika membela mahasiswa, berarti nizami disebut membenci polisi. Jika membela polisi, nizami disebut membenci mahasiswa. Tidak akan ada akhirnya, mungkin hanya kalimat kecil ini yang bisa mewakilkan perkataan nizami untuk kedua belah pihak yang terhormat.

Kamu polisi, baca dari atas

Kamu selain polisi, baca dari bawah

Kamu manusia, baca dari atas sampai bawah, lalu dari bawah sampai atas

Indonesiaku,

Demi jiwaku aku mengabdi

Tanpa perang dengan bangsa sendiri

Tetapkan dalam hati

Untuk negeri ini

Entah siapapun kamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun