Sayup-sayup saya dengar akan ada aksi besar-besaran saat KPU melakukan penetapan hasil Pemilu pada 20 Maret 2024. Bayangan seperti tahun 2019 pun melintas. Saat itu saya masih ingat bagaimana kerusuhan terkonsentrasi di Jakarta setelah Pilpres 2019.
Di tengah sayup kabar soal demo, saya juga ingat pada 21 Maret 2024 adalah laga sepak bola Indonesia vs Vietnam di Gelora Bung Karno. Semua pemangku kebijakan sepak bola harus memikirkan segala kemungkinan dari laga sepak bola pada 21 Maret 2024.
Jangan sampai jika demo itu berujung rusuh dan malah berimbas ke laga sepak bola. Ini hanya kekhawatiran saja. Kekhawatiran karena Indonesia pernah punya pengalaman buruk di tahun 2019.
Maka PSSI harus mulai memikirkan menyeterilkan laga Indonesia vs Vietnam. Artinya steril dari aksi demo pemilu (jika ada). Kalau tak steril bisa berbahaya. Bisa saja bus pengangkut timnas atau Vietnam jadi tak aman.
Sekali lagi ini hanya khayalan buruk. Semoga saja tak terjadi. Semoga saja laga Indonesia vs Vietnam berlangsung aman dan steril dari gangguan. Kemudian tentunya, semoga Indonesia mengalahkan Vietnam.
Laga Indonesia vs Vietnam adalah ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup F. Indonesia setidaknya harus mendapatkan empat poin dalam dua laga melawan Vietnam yakni pada 21 dan 26 Maret.
Syukur-syukur bisa mendapatkan enam poin. Jika dapat enam poin, kesempatan Indonesia melenggang ke fase selanjutnya bakal makin besar.
Setelah dua kali laga melawan Vietnam, Indonesia akan melakoni dua laga sisa pada Juni. Indonesia akan menjamu Irak dan Filipina.
