Mohon tunggu...
Rizqi Fathurrohman
Rizqi Fathurrohman Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar dan Bermain

Belajar dari melihat, mempelajari, dan mencoba. Diri yang memiliki motto hidup "Muda berkarya, tua berjaya, mati masuk surga". Mari berbagi dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tepis "Insecurity" dengan Memahami Pengelolaan Diri

13 Mei 2020   10:23 Diperbarui: 16 Mei 2020   16:05 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tom Pumford on Unsplash (unsplash.com/@tompumford)

Kegiatan seperti travelling keliling indonesia, kegiatan kumpul-kumpul bareng, masak-masak, Daannn kegiatan-kegiatan lain yang membuat kita selalu ingin segala sesuatu hal, dan ingin menjadi yang seorang yang sempurna

5. membandingkan diri dengan orang lain
Salahsatu pengaruh dari media sosial juga yaitu menjadi ajang pembandingan diri kita dengan orang lain. Misalnya, diri kita yang cuma bisa main gitar genjrengan saja, tetapi melihat teman kita yang lebih jago, membuat kita menjadi tidak percaya diri tuk meng-explore terus tentang dunia musik.

Dan banyak hal -- hal lainnya yang sebenernya kita masih bisa terus gali tetapi kita merasa tidak mampu duluan untuk menjadi mahir di bidang itu.

Nah! Sebagai generasi muda yang harapan hidupnya masih panjang, kita harus menemukan "obat" untuk membasmi insecurity ini dari pikiran -- pikiran kita. Salahsatu "obat"nya adalah dengan kita mampu untuk mengontrol diri kita atau Self-Management skill

Dengan kita melakukan Pengontrolan diri (Self-Management), kita mampu mengelola, mengendalikan impuls (rangsangan), dan merencanakan goal kita dengan tindakan-tindakan yang positif. Selain itu Pengontrolan diri juga dapat mampu memiliki agensi dan advokat (pembelaan) untuk sesuatu yang anda yakini.

Berikut 5 langkah yang bisa dilakukan untuk mengusir insecurity (menurut Casel.org)

1. Mencari Lingkungan Supportif
Lingkungan menjadi faktor penting dalam penyembuhan rasa insecure ini. Karena lingkungan membuat diri kita aman, dan kita mampu berinteraksi dengan orang yang positif, segingga mampu untuk membangun sebuah relasi yang positif pula

2. pemberian penanganan self-management yang tepat
Maya dosey memberikan pendapat bahwa kita mampu melakukan Penanganan Self-Management dengan melakukan STOP, THINK, and ACT.

Artinya berhenti memikirkan hal -- hal insecurity tersebut, Berpikir bahwa saya harus mempersiapkan esok hari dengan planning yang matang, dan Bertindak setelah persiapan itu telah disiapkan, boleh dengar nasihat, tapi tutuplah untuk omongan jahat

3. Tarik Napas
Menarik napas diyakini memiliki peran penting dalam pengontrolan diri ketika kita sedang berada di posisi yang negatif bagi diri kita.

4. Berpikir
Mengambil waktu sejenak untuk berpikir apa yang akan kita lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun