Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan Sisi (15)

15 Januari 2021   10:51 Diperbarui: 15 Januari 2021   10:55 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Maksudku biar ku antar ya. Biar tau pulak di mana alamatmu."

"Jangan bang, nanti bapak bertanya dan abang mau tinggal di mana. Ibu dan Azril siapa yang jaga?" 

"Astaghfirullah kamu benar."

"Oh iya bang, berarti hutang ayah beneran dianggap lunas oleh orang tua abang?"

"Iya, jadi kamu jangan mikirin itu lagi ya."

"Alhamdulillah, semoga makin tenang arwah ayahku bang." Begitu lega hati Sisi mengingat perjuangan panjangnya mengumpulkan uang untuk lunaskan hutang ayah.

Surya melihat Sisi tak berkedip. Besok gadis itu sudah pergi untuk melanjutkan cita-citanya. Dia juga harus menyiapkan mental lahir dan batin sebelum menemui wali Sisi yang sekarang. 

"Kenapa? Ada jerawat ya?" Sisi memegang dua buah jerawatnya yang besar di dahinya.

"Bukan, aku tak bisa melihatmu lagi besok."

Sisi merasa sedih mendengar kata-kata Surya. Sesungguhnya dia yang lebih berat hati meninggalkan kampung ini. Tak terasa air matanya jatuh begitu saja. Ternyata rasa sayang telah tumbuh di hatinya untuk lelaki gagah itu. 

Bersambung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun