"Betul besok mau pulang? Kenapa tak bilang dulu denganku?" Dia menarik Sisi keluar rumah dan berlari ke arah pantai.Â
"Mau ngapain Bang?" Sisi menikmati angin laut yang menerpa wajah dan membuat jilbabnya bergoyang-goyang terkena angin.
"Soal tadi malam aku mau minta maaf. Anggap saja tak pernah terucap kata-kata itu."
"Berarti itu hanya candaan?" Wajah Sisi cemberut melihat jauh ke tengah pantai. Hari cerah begitu kontras dengan hatinya.
"Kenapa wajahmu? Makin jelek itu."
"Biarin!"Â
"Aku memang saat ini belum punya apa-apa. Tapi aku janji akan berusaha lebih baik lagi."
"Maksudnya?"Â
"Susahnya aku bicara dengan anak kecil." Surya tertawa merasa gemas melihat ekspresi wajah Sisi.
"Kalo aku anak kecil kenapa abang bicara seperti itu tadi malam?"
"Sekarang aku tanya, apa sebenarnya kamu dah ada lelaki idaman?"