"Alhamdulillah, kamu tak bohong kan?"
"Tapi aku belum lulus seratus persen bang,aku masih berstatus pelajar."
Surya menyadari jarak yang jauh antara dia dan Sisi.
"Aku hanya butuh jawaban itu saat ini. Aku lega Si. Terima kasih sudah ikhlas menerimaku." Sisi tak menyangka semua jadi seperti ini. Dia berharap Allah memberinya yang terbaik tanpa harus melukai siapapun.
"Tapi aku belum bisa menunaikan keinginan ibu Abang untuk menikah. Bapak dan ibuku mau aku kuliah setelah lulus ini. Maafkan aku bang."
"Berapa lama kuliahmu? Apa kamu tak malu menikahi bapak-bapak sepertiku?"
"Jika Allah menentukan jalanku, aku ikhlas bang."
"Cepatlah selesai kuliah." Sisi ketawa terpingkal-pingkal melihat wajah polos Surya.
"Iya bang doain ya. Izinkan aku berangkat besok ya."
"Tidak."
"Abang?! Tolonglah. Tidak baik status kita saat ini untuk berdua begini. Lagipula bapak dan ibuku sudah menyuruhku pulang.