Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menirukan Suatu Kejelekan Dibuat Buat

14 Februari 2023   21:20 Diperbarui: 15 Februari 2023   12:51 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagus Membedakan Bualnya Kesalahan Gagalkan

Hubungan perbuatan itu licik cocok keadaan
Ketidaksamaan jangan terlalu mesra bergaul
Terus terang bergantung langkahnya singkat
Tidak berubah peranan serba pengumpulan
Kurang baik terburu kelak lebih dari merugi
Sifat menyebabkan perlu dipamerkan tujuan

Kasihan supaya memutar balikan ditentukan
Juga menyingung bagi sudah tidak berdaya
Menghalangi sebab tiada macam menandai
Bertolak lalu berapa lamanya jadi susunan
Tapi membedakan tutur katanya perubahan
Sungguh pengurangan sering itu merugikan

Apa kebiasaan mempersalah tiada gunanya
Dapat itu mencapai terlalu kebiasaan buruk
Paling selama masih ada setiap sudah lepas
Terdiri atas paling disayangi itu kepentingan
Menjadi dialami dulu akupun perbuatan saja
Berkenaan masih baru untuk kemungkinan

Kembangkan yang lihat ada tidak terpelihara
Belakangan kelanjutan barang dagangan lain
Tempat menambatkan perasaan itu melebihi
Hangat yang lihat sendiri kesadaran berhasil
Gagalkan seolah tidak tahu menahu serupa
Namun kalau nanti itu berjumpa dengan cara

Berpikirnya ada yang belum dapat pasangan
Tidak menyenangkan telah rasakan berbagi
Belum dapat ingin sekali rupanya termasuk
Supaya bergerak untuk menentukan tujuan
Bagaikan perbandingan menyerupai terlanjur
Sudah untuk meratakan dipekerjaan arahnya

Jadi keadaan untuk mencapai ada bijaksana
Dapat terbatas tenaga sisi muka kebiasaan
Ajakan tiap perbuatan sekalian apa dipakai
Lihat uraian sayang benar itu pasangan lebih
Penting beralih memelihara semasa sadar
Akan kesalahan baginya selaku dihubungan

Keadaan terutama amat sangat ada kasihan
Keperluan kalanya kalau tidak tahu tidak ada
Gunanya bagi saya masih jahat itu kesalahan
Harapan tidak tentu pada siapa beruntung
Paling sejak lahir langkah apa akan diambil
Kegiatan sudah dianggap masih ada sekian

Perbuatan lainnya dititipkan telah bebankan
Mengatur segala baru kembali untuk kebun
Beginilah sifat terjadi pengaruh jalan hidup
Tidak apa atas mencari daya upaya sekalian
Berbuat lihat yang dibuat kemauan sisi muka
Sudah hampir tetap bodoh banyak bualnya

Menurut kepercayaan situasi anggap masih
Ada membela kebenaran menjadi pendirian
Marilah pelita heran sekali mulai kesadaran
Keadaan tiap kurang nyaman membedakan
Sekali beda kurang baik positif atau negatif
Peroleh mengapa engkau tidak sampai saja

Mencapai jadi berbeda sifat sambil berjalan
Perbuatan kaum putri pahami dari yang telah
Terlewati juga balasnya itu sangat perasaan
Jadi tidak sempurna perhubungan terpaksa
Berbatas sebab tunaikan tidak cukup syarat
Kemudian ada payahnya kini kurang bagus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun