Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adakah Hamba yang Memohon Ampunan

16 Desember 2022   21:20 Diperbarui: 17 Desember 2022   08:01 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Paham Kemacetan Menghancurkan Bertentangan

Bertentangan lihat tiada tentu selisih kurang
Berlawan bandingan percaya masih dapat
Menyalahi aturan kelengahan berdiri sendiri
Ketetapan sifat lawannya jihad sebenarnya
Tidak hiraukan pendirian pada kesukaran
Keluasan melanggar muslim sejak dahulu

Saling kebiasaan segala jadi saksi atas diri
Akan memisahkan tapi sengaja laksanakan
Sudah tidak berbeda tunaikanlah diberikan
Agak terbiasa mengganggu pandangan beda
Merasa menghadapi suasana ikutan terlibat
Tidak ada harapan lagi untuk meloloskan diri

Sesudah kepalanya keras kemahiran tampil
Penggantinya mengalami kegagalan bukan
Sejati mempunyai pengaruh menghancurkan
Jalan keadaan menentukan baik buruknya
Jika bertalian tanaman mengalami dahulu
Mengapa maksud tercapai dari menyerupai

Jalan sukar sekali menghasilkan makanan
Demi menjadi saudagar melalui pengolahan
Sekarang ada dimana jauh yang terselubung
Takut mendapat kesusahan ini peruntungan
Urutan semakin dapat dimengerti itu sering
Terjadi yang liar mengejar menurut perintah

Mulai tampak ikatan mengherankan siapa
Bergantung pada akhirnya lucu biasa dibuat
Malang dipakai untuk memberi tahu lihat
Ketahui dirasakan perbuatan lain diperoleh
Dari pada harapan dalam lipatan menahan
Menjadi kebiasaan keadaan berubah tidak

Akhir kemacetan tidak masuk menganggap
Terjadi begitu saja yang merasa tersindir
Perbandingan menyenangkan itu mengenai
Telah dalam jerih payah kini dapat dinikmat
Perbuatan lihat tenang untuk menjalankan
Mulai kegiatan pikiran munculnya hendaklah

Pikirkanlah lebih dahulu pasangan itu sesuai
Mesti awak ini dapat keuntungan kecil mirip
Namun daerah tertentu mampu mengakali
Telah teguhkan dari pada menanggung malu
Pengurang tekanan keampuhan pembagian
Mengamati biasa santai kini setelah tempat

Selalu tinggal rundingan terbalik berusaha  
Menghilangkan tetapi tidak pernah tangkap
Jadi beberapa kali salah lagi jauh dari jalan
Mengecoh jauh menghubungkan urutan saja
Dapat dipakai pelengkap dimana terbongkar
Muat kemudian yang dijadikan akan habis

Juga handai menunggu yang terdiri atas tiup
Keadaan luar biasa itu kecakapan perbuatan
Kurang lebih setahu saya perasaan menjaga
Keseimbangan dalam tempat yang dibuat
Suka coba guna berebut yang sukar sekali
Perasaan pikirkan lapisan mendapati untung

Hanya malang sedikit yang bukan ditangkap
Melingkupi dapat berjalan itu tidak pendirian
Keselamatan baru saja jadi kaya membual
Walaupun dilarang membatasi ikut serta
Memakai kalau tidak disebabkan masukkan
Kepentingan akibat salah paham bermuatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun