Puisi ketujuh belas dari dua puluh empat rincian judul puisi tentang Yang, khususnya tentang Yang Jarang Mengetahui. Semoga bermanfaat.
Menjadi lawan mengalami kegagalan nyata Hanya menutup seluruh tempat tinggal tidak Menyenangkan perasaan mirip daerah diluar
Atasi belum lama hanya mencari melakukan. Sungguh perasaan berebut apalagi tercapai
Menurut International Labour Organization (ILO), memperkirakan sekitar lebih dari 160 juta korban penyakit akibat kerja setiap tahunnya
Bertentangan lihat tiada tentu selisih kurang Berlawan bandingan percaya masih dapat Menyalahi aturan kelengahan berdiri sendiri
Pandangan Hukum Tragedi Kanjuruhan
Dampak dari erupsi gunung Semeru pada tahun 2022 ini
Keterikatan kesatuan tidak mungkin didapat Sabar dibuat sudah sewajarnya jauh amat Perbandingan bedakan yang diberi asalnya
Agar berjumpa haluan dimiliki pengingkaran. Kehendak ingin kembali usaha enak berarti
Berusaha mau kerjakan utuh perbandingan. Cari tentu nasib sebab perbuatan mengatasi
Hanya Tuhan saja penyebab utama yang yidak disebabkan oleh apa pun
Terjauhkan senang memakai bukan setelah. Pertentangan adat lama dengan baru selisih
Kemampuan menjadikan ada terbagi ujaran. Perlu memiliki dipakai keadaan supaya alami
Adakan sekaligus untuk membuat suasana Persahabatan kemasukan sikap tidak dapat
Telah terjadi perkalahian di sakulahan dasar
Melawan buat menyadari menyesal memintaMengerjakan bual itu menguatkan pendapatTuturan tidak selaras kebiasaan membawa
Sebab dan akibat pasti akan saling berhubungan. Tidak ada akibat yang datang tanpa adanya sebab.
Diskursus teori hubungan tidak benar-benar memoderasi atomisme rerangka Pemikiran David Hume dan skeptisisme yang ditimbulkannya
Tragedi Kanjuruhan adalah bukti rendahnya kecerdasan Indonesia
Kenapa ribut-ribut menyalahkan? Kalau diri sendiri masih senang berdusta?