Akibat Sibuk Ngonten, Sampai Lupa Tugas dan Tanggung jawabnya Sebagai Seorang Guru, Inilah Ancaman Bagi Tanggung Jawab Seorang Guru! Ambil Hikmah Dari Kasus di SMAN 1 Mempawah Ini. Kami di PGRI selalu mengajak guru memberikan keteladanan.
Akibat kecanduan ngonten sampai lupa tanggung jawabnya sebagai guru. Omjay dapat video di atas dari tiktok dan facebook Yadi Mulyadi. Seharusnya, seorang guru tu seperti pengurus PGRI yang selalu memberikan keteladanan dan beretika di media sosial.
Berikut adalah artikel tentang kecanduan konten dan dampaknya pada tanggung jawab sebagai guru:
A. Kecanduan Konten: Ancaman Bagi Tanggung Jawab Guru
Di era digital saat ini, konten telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari media sosial, blog, hingga platform streaming, konten telah menjadi sumber hiburan, informasi, dan pendidikan. Namun, kecanduan konten dapat menjadi ancaman bagi tanggung jawab guru.
B. Dampak Kecanduan Konten pada Guru
Kecanduan konten dapat menyebabkan guru:
- Mengabaikan tanggung jawab: Guru yang kecanduan konten mungkin mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pendidik, seperti mempersiapkan materi pelajaran, mengawasi siswa, dan memberikan umpan balik.
- Mengurangi kualitas pengajaran: Kecanduan konten dapat menyebabkan guru mengurangi kualitas pengajaran, seperti menggunakan konten yang tidak relevan atau tidak akurat.
- Mengganggu hubungan dengan siswa: Guru yang kecanduan konten mungkin mengganggu hubungan dengan siswa, seperti tidak memperhatikan kebutuhan siswa atau tidak memberikan umpan balik yang konstruktif.
4. Mengurangi produktivitas: Kecanduan konten dapat menyebabkan guru mengurangi produktivitas, seperti tidak menyelesaikan tugas-tugas administratif atau tidak mempersiapkan materi pelajaran.
C. Cara Mengatasi Kecanduan Konten sebagai Guru
Untuk mengatasi kecanduan konten sebagai guru, berikut beberapa tips:
- Buat jadwal: Buat jadwal untuk menggunakan konten dan patuhi jadwal tersebut.
- Gunakan konten yang relevan: Gunakan konten yang relevan dengan materi pelajaran dan kebutuhan siswa.
- Batasi waktu: Batasi waktu menggunakan konten dan fokus pada tugas-tugas lain.
- Cari alternatif: Cari alternatif untuk menggunakan konten, seperti membaca buku atau melakukan aktivitas fisik.
- Minta bantuan: Minta bantuan dari rekan guru atau supervisor untuk mengatasi kecanduan konten.