Jadi kembali kepada penulis artikel diatas, saya kira dia lebih menyukai menuliskan artikelnya dalam bahasa Belanda, karena dia merasa topik yang akan dituliskannya adalah sesuatu yang didukung oleh budaya yang diserap olehnya saat belajar bahasa Belanda, mungkin juga karena kedekatan struktur bahasa dengan Bahasa Indonesia. Atau memang karena dia lancar sekali berbahasa belanda dan tidak mau dibilang mencontek kalau menulis dalam bahasa Indonesia. Â (mungkiiiiin!!)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!