Mohon tunggu...
Riza Fabian
Riza Fabian Mohon Tunggu... NIM : 43225010067 (Universitas Mercu Buana)

43225010067 - S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.A

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

17 Oktober 2025   01:21 Diperbarui: 17 Oktober 2025   08:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Friedrich Nietzsche melihat bahwa setiap makhluk hidup digerakkan oleh suatu kekuatan hidup yang membuat mereka:
- Berusaha mengatasi kekurangan atau kelemahan.
- Melampaui batas-batas kemampuan diri.
- Menciptakan makna dalam kehidupan yang sebenarnya tidak memiliki arti yang tetap.


Dari sudut pandang ini, The Will to Power merupakan tenaga positif kehidupan, yang menjadi sumber munculnya kreativitas, keberanian, serta kebebasan dalam diri manusia.

2. "Ja Sagen" - Menyatakan "Ya" pada kehidupan

Dari gagasan tentang The Will to Power, Friedrich Nietzsche melahirkan sikap yang ia sebut Ja Sagen, istilah dalam bahas Jerman yang berarti "Mengiyakan" atau menyetujui kehidupan.

Sikap ini merupakan bentuk penerimaan menyeluruh terhadap hidup, termasuk segala penderitaan, kesalahan, dan kegagalan, tanpa menolaknya atau memisahkannya secara kaku menjadi hal baik dan buruk.

Sebaliknya, Friedrich Nietzsche mendorong manusia untuk:
- Menerima kehidupan apa adanya (Bejahung des Lebens)
- Tidak hanya menyukai bagian yang menyenangkan, tapi juga merangkul hal-hal yang sulit
- Menemukan nilai hidup dengan mengatakan "ya" pada seluruh pengalaman - suka maupun duka.

Sumber : Modul Prof Apollo
Sumber : Modul Prof Apollo

Hubungan dengan "Amor Fati"

Konsep "Amor Fati" yang dipopulerkan oleh Nietzsche berasal dari "Ja Sagen" bukan sekadar ajakan untuk pasrah menerima nasib. Lebih dari itu, ia merupakan bentuk cinta tertinggi yang menuntut kita untuk mencintai setiap bagian kehidupan - termasuk penderitaan, kesedihan, dan kesulitan - sebagai sesuatu yang esensial, indah, dan bermakna.

"Amor Fati: may this be my love! ...  Not merely to bear what is necessary, still less to conceal it - but to love it."
(Amor Fati: semoga inilah cintaku! ... Bukan hanya menanggung apa yang perlu, apalagi menyembunyikannya, tetapi setia untuk mencintainya.)

- Hubungan dengan Pemikiran Demokritos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun